Saturday 23 July 2016

Hampir kecopetan (Semalam di Saint Petersburg Bagian 4)



Kembali ke Moskovskiy Vokzal
Setelah makan badan malah terasa capek dan ngantuk hehehe, akhirnya kami putuskan kembali ke Moskovskiy Vokzal menggunakan metro dari stasiun Gorkovskaya ke Nevskiy Prospekt lalu pindah jalur hijau dari Gostineiy Dvor menuju stasiun terdekat dengan Moskovskiy Voksal, yaitu stasiun Mayakovskaya / Plosyad Vosstaniya. Perjalanan dari stasiun Gorkovskaya ke stasiun plosyad Vosstaniya sekitar 11 menit.
Perjalanan dari Restaurant ke stasiun metro terdekat melalui beberapa taman dan monument perjuangan rakyat Russia. Seperti pada umumnya taman di Russia, lokasinya luas dan disediakan tempat duduk untuk istirahat, namun sebagian pengunjung memilih untuk duduk dan rebahan di taman sambal membaca, bermain dengan putra-putri mereka, atau yang muda-mudi terlihat berpelukan mesra.
Di salah satu taman yang kami lewati terdapat situs unik, berupa api abadi. Rupanya di sekeliling api abadi tersebut merupakan tempat bersejarah bagi masyarakat Saint Petersburg, hal itu terlihat dari adanya patung dan monument serta tulisan-tulisan seperti prasasti.
Pengalaman hampir kecopetan
Metro di Saint Petersburg memiliki beberapa perbedaan dengan metro di Moscow, selain cara pembayaran yang telah saya tulis di atas, perbedaan lainnya pada cara masuk ke metro. Di Moscow, begitu masuk ke ruang bawah tanah setelah menggesek kartu dan melewati escalator, akan langsung terlihat rel kereta. Biasanya kita berdiri di sebelah rel menunggu kereta datang.
Di Saint Petersburg, setelah melewati escalator kita tidak dapat langsung melihat rel keretanya, karena masih dibatasi dinding dengan pintu-pintu yang masih tertutup. Pintu baru terbuka setelah kereta datang dan berhenti, jarak dinding dan badan kereta hanya berselisih beberapa senti meter sehingga tidak memungkinkan bagi penumpang untuk melewatinya. Hebatnya lagi, saat kereta berhenti, pintu kereta dan pintu dinding pemisah antara rel dan ruang tunggu tepat sejajar.
Di saat berdesakan masuk ke metro setelah pintu dinding dan pintu kereta terbuka, ada seseorang di depan saya yang memperlambat jalannya, sementara saya sibuk mengawasi keluarga saya di depan agak jauh dan tangan kanan saya memegang tas punggung yang saya tenteng. Tiba-tiba terasa ada tangan yang berusaha masuk ke saku depan celana jeans saya, secara reflex tangan kanan saya berusaha untuk menepis sambil tetap memegang tas saya. Pada saat yang bersamaan dari arah depan kiri ada orang yang berusaha menabrak saya dan secara reflex pula tangan kiri saya memegang saku kiri depan celana saya.
Kebetulan handphone saya taruh di saku kiri depan dan dompet di saku kanan depan, sedangkan saku belakang kosong, sementara tas punggung saya berisi semua gadget (laptop, kamera digital, powerbank, dan lain-lain termasuk passport). Alhamdulillah, karena kereta pintu segera ditutup dan setelah saling bertahan beberapa waktu, sang pencopet menarik tangannya dari saku saya tanpa hasil. Setelah di dalam kereta saya cerita kepada keluarga saya, tapi saya tidak tahu apakah ada diantara orang-orang di dalam kereta yang menjadi bagian komplotan pencopet atau tidak, sehingga saya tetap waspada dengan tetap memegang erat barang-barang berharga yang saya bawa. Setelah turun dari kereta, saya mencari tempat yang agak longgar untuk mengecek apakah ada barang-barang yang hilang, sekali lagi alhmadulillah semua barang yang saya bawa dan keluarga masih utuh.
Sungguh pengalaman yang tak terlupakan, walaupun sebenarnya sebelum berangkat banyak teman yang mengingatkan bahwa di Saint Petersburg,  banyak copet dan mereka sangat lihai. Namun bagaimana lagi, keinginan untuk melihat dan berkunjung ke kota yang terkenal akan keindahannya ini mengalahkan rasa takut yang ada. Sekali lagi terima kasih kepada Allah SWT yang telah melindungi saya dan keluarga, serta kepada teman-teman yang telah mengingatkan kami untuk tetap waspada, baik secara langsung maupun lewat media social.
Bersambung ke Bagian 5

0 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Post a Comment